Luwu Timur, Jurnalis Online, -Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja merupakan mimpi besar yang terwujud sejak menjabat Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini dikatakan Pjs. Bupati Luwu Timur, Dr. Jayadi Nas saat menyerahkan Sertifikat dan Piagam Pemagangan Dalam Negeri, Angkatan XIV Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Mandiri, di Desa Wawondula, Kecamatan Towuti, Jum’at (04/10/24).
Pjs. Bupati menyampaikan bahwa, dirinya baru dua bulan menjabat Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel namun mimpi besarnya telah terjawab yakni meningkatkan kompetensi para pemuda dengan memberikan pelatihan sebagai modal memasuki dunia kerja.
“Terus terang, baru dua bulan saya menjadi Kadis Nakertrans Sulsel, LPKS Mandiri sudah mewujudkan mimpi besar saya,” ujar Pjs. Bupati Jayadi Nas.
Menurutnya, yang dibutuhkan dunia kerja sekarang bukan mencari orang yang baru mau diajari, tetapi butuh tenaga kerja yang telah menguasai keterampilan karena bekal ini nantinya menjadi modal besar bagi para calon tenaga kerja dalam memasuki dunia kerja.
Olehnya itu, Pjs Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, LPKS Mandiri dan para Instruktur yang telah menciptakan generasi muda yang unggul, siap kerja dan mampu bersaing.
“Saya berharap, mudah-mudahan kedepannya akan terlahir sejumlah lembaga-lembaga lain memberikan pelatihan untuk melahirkan tenaga kerja yang terampil, cerdas dan tentunya memiliki integritas dan tanggungjawab yang baik,” ujar Pjs. Bupati.
Tak hanya ucapan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan, Pjs Bupati juga mengungkapkan rasa bangganya kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik.
“Ini adalah langkah nyata untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di dunia industri terutama disektor konstruksi, pertambangan dan logistik yang membutuhkan tenaga-tenaga terampil dalam pengoperasian alat berat,” ucap Pjs. Bupati.
“Sertifikat dan piagam yang nantinya kalian terima bukan hanya selembar kertas, melainkan bukti bahwa kalian telah menguasai keterampilan penting yang dapat menjadi modal dalam mencari pekerjaan, sertifikat yang kalian terima adalah awal dari perjalanan karir kalian,” ujar Pjs. Bupati menambahkan.
Sementara sebelumnya, Direktur LPKS Mandiri, Mardi Sunarno melaporkan bahwa, memasuki tahun kelima LPKS telah memberi pelatihan kepada 1.737 orang.
Selain pelatihan, LPKS juga dipercayakan melakukan Pemagangan Dalam Negeri 2024 dengan jumlah peserta 20 orang.
Direktur juga menyampaikan bahwa, Alumni dari LPKS Mandiri hampir 70 persen telah bekerja di area Morowali dan selebihnya di Kabupaten Luwu Timur.
Tak hanya itu, kata Ia, LPKS Mandiri juga telah melakukan kerjasama PT. Putra Jaya di Kalimantan dengan mengirim alumni LPKS sebanyak 70 orang.
Ia juga menyampaikan, seluruh pelatihan alat berat di Indonesia hanya LPKS Mandiri yang mempunyai masa pelatihan 3 bulan hal ini lakukan karena untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten.
“Kami sudah melakukan studi banding diberbagai lembaga pelatihan, namun yang mempunyai program 3 bulan hanya LPKS Mandiri,” ujar Direktur LPKS Mandiri, Mardi Sunarno.
Acara penutupan pelatihan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat dan piagam pemagangan kepada peserta yang diserahkan langsung oleh Pjs. Bupati Luwu Timur, Dr. Jayadi Nas.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid, Kaban Kesbangpol, Guntur Hafid, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Nakertrans Sulsel, Hj. Nuraini, Camat Towuti, Saenal, Kepala Desa Wawondula, Alamsyah, serta undangan lainnya. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp/*)