Lutim, Jurnalisonline, -Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), menggelar kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Kabupaten Luwu Timu, berlangsung di Kantor Camat Mangkutana, Kamis (29/02/2024).
Hadir dalam kegiatan ini, dr. Septian Sima (dr.Ahli Bedah) , Camat Mangkutana beserta Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, perwakilan Dandim 1403 Sawerigading dan Kapolres Luwu Timur, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Koordinator PKB dan PLKB, serta Kepala Puskesmas Mangkutana, Kalaena, Burau, Wotu, Tomoni, Tomoni Timur dan Angkona.
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika, mewakili Bupati Luwu Timur. didampingi Kepala DP2KB, Hj. Puspawati Husler.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan , Aini Endis Anrika dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendukung target menurunkan angka kelahiran Total Fertility Rate (TFR) dan juga meningkatkan angka prevalensi pemakaian alat kontrasepsi modern khususnya pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kabupaten Luwu Timur ini.
“Hanya saja masih kurangnya pemahaman masyarakat tertentu tentang tujuan dari program Keluarga Berencana (KB) ,” kata Asisten Pemerintahan.
“Untuk itu, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau banggakencana,” imbuhnya.
Terakhir, pihaknya berharap kepada semua stakeholder agar dapat menyinkronkan kebijakan dan strategi pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dengan program pembangunan lainnya.
Dilain pihak, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin menyampaikan bahwa, kegiatan pelayanan KB ini bisa dilaksanakan setiap saat karena BKKBN telah menyiapkan alat kontrasepsi secara gratis bagi para pasangan usia subur. (*)
Liputan : Tim
