Luwu Timur, Jurnalisonline, -Pengunjung pasar Solo di kecamatan Angkona dikejutkan oleh aksi seorang penjual buroncong yang kedapatan membagikan puluhan amplop bertuliskan nama “Budiman” di tengah keramaian pasar. Insiden ini langsung memancing perhatian warga, yang kemudian menggiring penjual tersebut ke kantor Camat Angkona untuk dimintai keterangan Selasa (26/11/2024)
Penjual buroncong yang diketahui berasal dari kecamatan Burau ini awalnya hanya meminta maaf saat kepergok oleh warga. Ia berdalih bahwa tindakannya sekadar bercanda.
“Cuma bercanda-bercanda begitu, ya sebelumnya saya minta maaf pak lah kalau saya salah,” ujarnya singkat saat diinterogasi.
Namun, fakta mencengangkan terungkap ketika ia mengaku bahwa dirinya bukan relawan pasangan calon Budiman-Akbar, melainkan relawan dari pasangan calon lain. Tindakan ini pun menimbulkan pertanyaan besar tentang motif di balik pembagian amplop tersebut, terutama karena penjual buroncong ini bukan warga desa Solo tempat insiden terjadi.
Warga yang berada di lokasi menyayangkan aksi tersebut karena dianggap meresahkan dan berpotensi mencoreng nama baik paslon Budiman-Akbar. “Kalau memang bercanda, kenapa sampai membawa nama calon lain? Ini tidak lucu dan menimbulkan kecurigaan,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian. yang enggan disebut jati dirinya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak paslon lain terkait insiden ini. Namun, kejadian ini menjadi perhatian serius karena dianggap sebagai bentuk provokasi yang merugikan proses demokrasi yang sedang berlangsung di Luwu Timur. Aparat dan pihak terkait diharapkan dapat segera menindaklanjuti kasus ini untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. (*)