Luwu Timur, Jurnalisonline, -10 November 2024 – Di tengah dinamika Pilkada Luwu Timur 2024, “bursa transfer” dukungan politik semakin memanas, terutama di kalangan pemuda. Dalam langkah yang mengejutkan, Fahmi Raja Husain, Ketua Milenial pasangan Isrullah-Usman di Kecamatan Nuha, resmi mengalihkan dukungannya kepada pasangan Budiman-Akbar. Dukungan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Haeruddin, Ketua Tim Pemenangan Budiman-Akbar Kecamatan Nuha, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh semangat.
Fahmi Raja Husain menyampaikan bahwa perpindahan dukungannya ini bukanlah keputusan yang diambil tanpa pertimbangan matang. Menurut Fahmi, Budiman-Akbar membawa visi yang lebih relevan dengan harapan kaum milenial, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda, pelestarian budaya, dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Budiman-Akbar benar-benar menawarkan program yang konkret untuk pemuda. Mereka tidak hanya bicara, tetapi memiliki program nyata yang bisa meningkatkan peran milenial dalam pembangunan daerah. Ini adalah alasan utama saya mengalihkan dukungan,” ungkap Fahmi.
Haeruddin, Ketua Tim Pemenangan Budiman-Akbar di Kecamatan Nuha, menyambut baik “transfer” ini dan menyebutnya sebagai langkah yang akan memperkuat basis pemilih milenial di Nuha.
“Ini adalah bursa transfer yang sangat berarti bagi kita. Dengan bergabungnya Fahmi, kami semakin yakin bahwa Budiman-Akbar dapat merangkul lebih banyak milenial yang peduli dengan masa depan Luwu Timur,” ujar Haeruddin.
Selain Haeruddin, Yayat, Ketua Tim Milenial dan Gen Z Budiman-Akbar Kecamatan Nuha, turut menyampaikan apresiasinya terhadap keputusan Fahmi. Yayat melihat perpindahan ini sebagai bukti nyata bahwa visi Budiman-Akbar semakin diterima oleh kaum muda.
“Fahmi adalah pemuda yang cerdas dan berpengaruh di komunitas milenial Nuha. Kami senang dia bergabung, karena ini akan menjadi sinyal positif bagi pemuda lainnya untuk bergabung dalam gerakan positif yang diusung Budiman-Akbar,” ujar Yayat.
Ia menambahkan bahwa Tim Milenial Budiman-Akbar siap mengakomodasi ide-ide dari pemuda yang ingin aktif dalam membangun Luwu Timur.
Yayat juga mengajak milenial lainnya untuk bergabung dalam gerakan #LanjutkanKebaikan yang diusung Budiman-Akbar, menyatakan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menentukan arah pembangunan.
“Perpindahan dukungan ini bukan hanya soal politik, tapi soal visi jangka panjang. Kami ingin Luwu Timur yang lebih baik, lebih maju, dan lebih ramah bagi semua generasi, dan itu hanya bisa dicapai dengan keterlibatan pemuda,” tambahnya.
Perpindahan dukungan ini menambah momentum bagi Budiman-Akbar dalam merebut hati kaum milenial di Luwu Timur.
“Bursa transfer ini menegaskan bahwa Budiman-Akbar memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemuda. Fahmi dan tim milenial lainnya adalah tambahan yang berharga, dan kami akan bergerak bersama untuk membawa perubahan positif di Luwu Timur,” tambah Haeruddin. (*)