Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Kemah Lomba Pramuka Penegak Tingkat Cabang Lutim

Luwu Timur, Jurnalis Online, -Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika selaku Pembina Upacara membuka Kemah Lomba Pramuka Penegak (KOMPAK) Tingkat Cabang Kabupaten Luwu Timur Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Sawerigading Sorowako, Kecamatan Nuha, Jum’at (09/08/2024).

Kegiatan yang dilakukan mulai 8 sampai 14 Agustus ini, dihadiri Ketua Dewan Kerja Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Lutim, La Besse, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Provinsi Sulsel, Kepala Kantor Kementrian Agama Lutim, Kepala Dinas Pendidikan Lutim, Kapolsek Nuha dan Managemen PT. Vale (Eksternal PT. Vale).

Pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika mengatakan, KOMPAK merupakan kegiatan kompetisi untuk mencari regu-regu pramuka yang terbaik khususnya di Kwartir Cabang Lutim.

“Kita harus tetap menjunjung tinggi kode kormatan pramuka berupa Satya dan Dharma pramuka, kemenangan bukanlah segalanya dan sesuai dengan tema kegiatan KOMPAK kali ini yaitu menjadikan sebagai wadah pengembangan diri, dan peningkatan kwalitas kaum muda khususnya pramuka penegak di Kabupaten Luwu Timur,” kata Endis.

Endis juga mengharapkan agar kakak-kakak pembina, pendamping dan para peserta dari berbagai gugus depan, maupun panitia penyelenggara mengutamakan kejujuran, keadilan, dan sportifitas.

“Marilah kita sama-sama berusaha menjadi contoh bagi adik-adik kita untuk bersikap jujur, adil, tidak memihak dan juga tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang kurang terpuji hanya untuk memenangkan satu regu atau lainnya. Di dalam satu lomba tentu ada yang berhasil meraih penghargaan terbaik dan ada juga yang belum berhasil,” ucapnya.

Terakhir, Asisten Pemerintahan dan Kesra mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Kemah Lombah Penegak Tingkat Kwartir Cabang Lutim.

“Mari kita terus berusaha menjalin persahabatan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya meskipun kita berbeda dalam banyak hal namun memiliki satu tujuannya itu menjaga kerukunan, bersama-sama menciptakan kedamaian dan ketentraman di Kabupaten Luwu Timur,” harapnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp/*)

Related posts