Luwu Timur, Jurnalis Online, -Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 di tingkat Kecamatan Tomoni Timur berlangsung dengan penuh khidmat pada Sabtu (17/08/2024).
Acara yang digelar di Lapangan Batara Guru, Desa Kertoraharjo ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI/Polri, ASN, kepala unit kerja, guru, kepala sekolah, kepala desa, BPD, karang taruna, orang tua Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta siswa-siswi se-Kecamatan Tomoni Timur.
Camat Tomoni Timur, Yulius, bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara tersebut. Sebanyak 56 orang siswa dari SMA Negeri 10 Luwu Timur terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera, sementara kelompok Aubade yang terdiri dari 100 siswa SMP Negeri 1 Tomoni Timur mempersembahkan lagu-lagu perjuangan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi oleh Drum Band SMAN 10 Luwu Timur, menambah semaraknya suasana.
Teks Proklamasi dibacakan oleh anggota DPRD Luwu Timur, Tugiat S.Ag., sementara doa dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Tomoni Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Yulius juga membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, yang menyoroti pencapaian pembangunan Sulawesi Selatan dari tahun 2005 hingga 2023. Gubernur menyampaikan bahwa ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh positif pada triwulan I-2024 sebesar 4,82 persen, dan meningkat menjadi 4,98 persen di triwulan II, dengan inflasi terkendali di angka 1,74 persen pada triwulan II.
Selain itu, Gubernur juga menyebutkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Sulawesi Selatan terus meningkat, dengan penurunan angka pengangguran menjadi 4,90 persen pada Februari 2024, dan penurunan jumlah penduduk miskin menjadi 736,48 ribu orang pada Maret 2024.
Gubernur Zudan Arif Fakrulloh juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin daerah yang telah bekerja keras membangun daerah dengan semangat budaya Sipakalebbi, Sipakainga, Sipapaccei, dan Sipakatau, yang menjadi pedoman hidup masyarakat Sulawesi Selatan.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tomoni Timur untuk memperkuat semangat kebersamaan dan cinta tanah air. (Ikp-humas/kominfo-sp)